Wednesday, May 13, 2009

why a permission marketing approach is required for a B2C site.

Di era internet sekarang ini, kegiatan marketing ikut mengalami perubahan, yaitu dari cara tradisional (Iklan tv,radio,pamflet,dll) ke cara modern (website, blog, email.dll). Cara yang paling disebut "kejar bola" yaitu dengan cara mengirim email ke calon konsumen. Hal ini disukai marketer karena info yang ingin disampaikan langusung diterima secara individial. Namun, hal ini menjadi permasalahan karena email terasa seperti "gangguan" kepada receiver. Oleh karena itu, munculah kata "permission marketing"


Awalnya saya mendefinisikan permission marketing:
www.marketingterm.com:
Marketing centered around obtaining customer consent to receive information from a company.

www.creativity-portal.com:
Permission marketing is when your customers give you permission to market to them.

Dapat saya simpulkan bahwa permission marketing adalah suatu perizinan dari potensial customer untuk diinformasikan berkala melalui email atas produk dan jasa dari marketer.

JADI, mengapa permission marketing penting dilakukan oleh B2C?
B2C dimana merupakan aktifitas bisnis yang memberikan pelayanan produk atau jasa kepada end-consumer. Maka sangat perlu bagi personal email marketing untuk melakukan permission marketing.

Bagi customer:
- Menseleksi produk
Konsumen dapat menseleksi informasi produk dan jasa yang memang sesuai dengan kebutuhannya. Contoh: Pria yang suka otomotif ditawarkan produk berkebun, maka dia akan menolak untuk dikirimkan informasi produk berkebun

- Kenyamanan pribadi
Email merupakan fasilitas pribadi, saat ini sudah seperti kebutuhan pokok. Email yang masuk oleh iklan atau pengirim tidak dikenal dan tidak mempunyai kepentingan akan sangat menganggu(Full inbox, pesan lama tertumpuk dibawah, makan waktu untuk menghapus pesan).

Bagi Marketer:
- Strategi fokus
Marketer dapat lebih fokus terhadap potensial customer yang mau terima informasi produk atau jasa. Setelah meningkatkan leads dengan cara e-marketing. Marketer dapat fokus merubah leads menjadi customer (increase conversation rate)

- Hemat cost
Dengan bersedianya potensial customer untuk menerima email lanjutan, maka kegiatan marketing dapat dilakukan dengan elektronik dan dapat menghemat marketinng cost.

- Nama baik perusahaan
Pribadi yang merasa terganggu jika menerima email tidak dibutuhkan. pribadi itu akan mengingat nama perusahaan itu dan akan terbenam di pikirannya. Ini dapat menyulitkan perusahaan malakukan marketing selanjutnya karena telah dianggap menggangu.

- Etika dalam bisnis
Berhubungan dengan diatas, permission marketing adalah marketing dengan beretika. Hal beretika ini karena berhubungan dengan pribadi(email), lain bila TV atau radio.
Perusahaan tentu mengingkan kegiatannya beretika terlebih dengan marketing ke personal.

Thursday, May 7, 2009

WWW.PERMAISURI.COM

Toko Permaisuri Ban adalah toko yang menjual barang asesoris mobil khususnya ban dan juga velg serta menyediakan jasa spooring dan balancing. Toko Permaisuri Ban berlokasi di kawasan blok M (sebelah Disc Tara)

Past Activity

Permaisuri Ban melakukan promosi secara offline seperti pada bengkel umumnya. Letaknya yang ditengah kota memliki segmen menengah keatas. Promosi yang dilakukan antara lain, iklan di media cetak otomotif; otomotif, majalah motor, majalah mobil, dll

Current Activity
Saat ini, Permaisuri Ban menggunakan cara-cara promosi modern, antara lain adalah kerja sama dengan bank yang menyediakan cicilan bunga 0% selama 12 bulan dan juga promosi dengan website www.permaisuri.com. Saat ini, website dapat menampilkan koleksi-koleksi velg Permaisuri Ban dan juga promosi yang sedang berlangsung. Namun, penjualan belum dapat dilakukan secara online. Permaisuri Ban juga menyediakan forum. Forum hanya terbatas pada member saja. Visitor harus register untuk mendapatkan nomor member.

Future
Untuk dapat melayani dengan maksimal dan meningkatkan penjualan, Permaisuri Ban disarankan untuk membuat aplikasi sales online. Dengan cara ini diharapkan visitor dari berbagai daerah memiliki kemudahan untuk membeli tanpa harus ke toko langsung. Disarankan juga www.permaisuri.com menyediakan aplikasi untuk membantu konsumen memilih velg, yaitu dengan aplikasi percobaan velg. Aplikasi memuat semua jenis mobil (tahun 2000 keatas). Visitor yang berminat dapat mencocokan velg-velg dengan mobil yang dimilikinya. Bila sesuai dengan selera visitor, visitor dapat membelinya.

Wednesday, May 6, 2009

Critically assess the claims made for cost savings and increased profitability available for e-procurement..!!!

Apakah e-procurement?
e-Procurement merupakan suatu mekanisme teknik pembelian dengan memanfaatkan sejumlah aplikasi berbasis internet dan perangkat teknologi informasi terkait lainnya sebagai enabler dalam menjalankan proses pembelian
Dikutip dari http://dictionary.zdnet.com/definition/E-procurement.html
"Electronic Procurement is Purchasing online. E-procurement systems are used to obtain materials and parts via the Web or using traditional EDI standards either for internal manufacturing (direct procurement) or office supplies and equipment (indirect procurement)"

Cara kerja e-procurement

1.e-Procurement diset oleh pihak pembeli ataupun penjual barang dengan membuat web e-procurement
2.Pihak berlawanan dapat memasukan penawarannya lengkap dengan foto, spesifikasi dan harga pada aplikasi di e-procurement
3.Pihak berlawanan mempunyai hak untuk memilih / menjual kepada pihak tertentu setelah melihat list penawaran/ permintaan
4.Negoisasi dan deal barang hingga kontrak (pembayaran, waktu kirim, spesifikasi barang) dapat langsung melalui aplikasi e-procurement
5.Aplikasi) kontrak (waktu pengiriman, ketepatan produk, pembayaran dilakukan dengan kontrol yang juga dilakukan oleh sistem e-procurement

Manfaat e-procurement
Dapat dikatakan bahwa sebuah sistem e-procurement membuka jalan bagi penggunanya untuk mencari barang yng dibutuhkan dan menjual barang dalam pendekatannya bila sebagai penjual. E-procurement membuat automisasi proses pembelian dan penjualan, yang diharapkan proses automisasi inilah yang dapat proses pembelian dan penjualan semakin efektif sehingga dapat mengurangi biaya-biaya yang timbul bila masih menggunakan sistem tradisional. Tentunya sistem e-procurement dapat dijadikan strategi perusahaan untuk mencapai keunggulan dalam kompetisi dalam hal harga dan juga ketepatan produksi (competitive advantage)

1.Penghematan waktu
Pencarian barang dengan tepat
Adanya aplikasi penempatan spesifikasi dengan jelas dan dapat real time di sistem e-procurement dan dapt disebar secara meluas oleh penjual ataupun pembeli, maka akan terjadi penghematan waktu. Pembeli dapat mensortir supplier mana yang kiranya mempunyai barang sesuai kebutuhan.
Percepat proses pembelian
e-procurement dapat mempercepat proses/prosedur pembelian. Proses pembelian tradisional yang harus melewati beberapa hirarki dapat dipercepat dengan cara elektronik. Tingkat efektifitas karyawan akan bertambah karena mereka dapat mengerjakan pekerjaan lainnya.

2.Menghemat biaya
Paperless
Biaya yang dahulu timbul oleh perlunya kertas di sistem tradisional dapat diminimalisasikan oleh elektronik. Kertas yang dicetak dapat dipilih dari dokumen yang memang penting saja
Biaya tenaga kerja
Sistem tradisional sangat memungkinkan adanya human error ataupun sistem error yang artinya adalah double pekerjaan untuk tenaga kerja. E-procurement membuat semuanya tersistemisasi sehingga kesalahan minim terjadi. Hal ini berhubungan dengan tingkat efektifitas karyawan yang akhirnya dapat mengefesiensikan pengeluaran perusahaan untuk membayar gaji

3.Pengendalian yang lebih baik
Sistemisasi proses pembelian, memudahkan operasional perusahaan hingga menajemen atas lebih mudah untuk melakukan pengendalian. Hal ini sangat penting untuk mengawasi jalannnya proses dalam hal ketepatan pengiriman barang dan juga sistem pembayaran.

Wednesday, April 15, 2009

Reviewing the Six Strategy of juvestore.com

Juvestore.com adalah situs resmi dari klub sepakbola asal Italia, Juventus. www.juvestore.com memberikan informasi perlengkapan resmi yang digunakan official dan pemain Juventus maupuin produk sponsor (Nike). www.juvestore.com hanya menjual produknya secara online.

I. E-Channel Strategy

1.Kepentingan internet sebagai sebuah cara/jalur dalam pemilihan strategi
www.juvestore.com merupakan website dengan pemilihan strategy “Clicks”, yaitu semua transaksi dan layanan dengan pelanggan dilakukan dengan online.

2.Tujuan web
Tujuan dari berdirinya www.juvestore.com adalah untuk memenuhi kebutuhan fans yang ingin mendapatkan produk olah raga berlogo Juventus dan memang resmi dari supplier. Perbedaan yang dihadirkan adalah emosi dari pembeli. Target market yang terutaman adalah fans Juventus akan merasakan emosi saat membeli langsung dari web dan diyakininya dibeli langsung dari klub, dimana barang yang dibeli adalah barang yang sama yang digunakan juga oleh pemain Juventus. Tujuan komersial tentunya sebagai pendapatan bagi klub dan juga bagi sponsor.

3.“Right Channeling”
Web ini menggugah konsumen untuk membeli di web. Produk yang ditawarkan ada yang ditawarkan juga di toko Nike, namun dengan memberikan harga yang lebih murah ditambah dengan tingkat emosi yang didapatkan, web ini menjadi pilihan bagi para fans Juventus.

II. Organizational restructuring and capabilities
www.juvestore.com mengunakan metode In-house division, yaitu masih menjadi satu kesatuan dengan web utama www.juventus.com. Hal ini juga memudahkan promosi juvestore.com, karena fans yang terbiasa membuka web juventus.com akan tertarik dan melihat-lihat ke web juvestore.com


III. Business, service and revenue model
Target konsumen www.juventus.com sangat jelas yaitu fans dari klub Juventus. Cara penawaran sangat sederahana. Disediakan aplikasi E-katalog untuk melihat segala jenis produk dan produk terbaru. Disediakan juga kategori per produk seperti, bagian sepatu, bagian baju, bagian pernak pernik, bagian bola, dll. Model pendapatannya adalah pembagian keuntungan dengan pihak sponsor. Sponsor utama dan mayoritas produk yang ditawarkan adalah merk Nike. Modelnya adalah dengan pembagian presentase keuntungan.

IV. Marketplace restructuring

Sell-side : Partner with new online
www.juvestore.com menggunakan cara lain dalam menjual yaitu dengan bekerja sama dengan web fans klub juventus di berbagai Negara; www.juventus-indonesia.com, www.juvemas.com (Malaysia). Didalam situs per Negara disediakan direct link ke juvestore.com.

Buy-side: Disintermediation
www.juvestore.com melakukan penyediaan barang dengan kerjasamanya Nike sebagai sponsor.

V. Market and product development strategy

Market development strategy
Dengan adanya www.juvestore.com, fans juventus yang tersebar hamper diseluruh belahan dunia dapat membeli produk bertanda Juventus. Adakalanya disuatu Negara yang tidak mempunyai toko khusus produk Juventus atau barang tidak asli atau jauh dari tempat tinggal. Diharapkan dengan adanya web, maka dapat memperluas pasar dan melayani seluruh kebutuhan fans

Customer value improvement
Pada awalnya fans hanya membeli ditoko Negara berasal. Dengan adanya web toko resmi, fans dapat mendapatkan pendapatan nilai berharga yang tidak dia dapatkan bila membeli ditoko.


VI. Positioning and differentiation strategies

Product performance excellence
Dipastikan bahwa produk yang dijual adalah asli Nike dan barang adalah produk resmi yang juga digunakan oleh para official dan juga pemain Juventus.

Wednesday, April 8, 2009

Stages in creation a website for small retailer and the issues
There are some necessary stages for a business retailer in creating a website:
1.State the web aims
Every web should have its aim for why the web made. There are several reasons like market development, introducing a company, as a follower to be signed as a modern company, Attract new investor, introducing new products, new way of ordering, and other aims.

2.Choosing your domain
This is the first step and a really important stage. The domain will be the website address for your shop. The name is advised that easy to remember and closely related to the name of the shop or the kind of business.

3.Planning for the web pages and web application
Before making a real website, a retailer should plan or design its web pages. What they are going to offer and what are applications of the web. The retailer may be wants to show up their company background, their goods and services, their current customer, program for the payment and delivery, etc. The easy way to plan the web is match what we are offering and by assuming that you are the visitor. What the visitor will find out and how the web serve the visitor. The anime should suit with the target market of the retailer.

4.Technical & Security
The retailer should choose the program and put the plan on the program. Retailer should re-arrange how the plan made become a real in web design. Retailer must also consider about the speed of the web. Retailer s is closely related with customer satisfaction. Low speed of the web may issue dissatisfaction to the customer s.

Security is very important for web retailer especially when there is a sales activity in the web. A web must be secure from viruses and hacker. Security also includes the legal of the web. A web should be patent and minimize illegal activity done by outside people.

5.Testing and launching the web
After done the plan, it is better to test the web and assure that everything is going well and as planned. Once confirm, the web can be launched. Retailer can do promotion to other media closed to the target market and get visitor come.

6.Maintaining web
The web has launched and need to be maintained. The web should be regularly open and tested. Checked whether each application done properly. Check whether there are some advises, complains, or compliment from visitors. The retailer must react at the earliest and consider for any change if necessary.

Wednesday, April 1, 2009

www.kaskus.com

WWW.KASKUS.COM

www.kaskus.com adalah wbsite yang mempunyai konsep mempertemukan penjual dan pembeli. Selain itu, kaskus juga mempuyai forum untuk para anggotanya berinteraksi dan juga mempunyai aplikasi streaming radio kaskus.
Penjual dan pembeli harus mendaftarkan dirinya (sign in) di kaskus untuk dapat berinteraksi. Penjual dapat sebagai penjual resmi (dealer), pengusaha kecil, ataupun penjual yang ingin menjual barang bekasnya. Demikian, barang yang ditawarkan dapat berupa barang baru ataupun barang bekas. Barang yang dijual tidak hanya 1 jenis (homogeny) tetapi semua orang yang ingin menawarkan produknya dapat megiklankannya di www.kaskus.com. Setiap barang dapat ditawarkan di www.kaskus.com. Setiap pembeli dapat melihat dari menu barang yang mau dicari dicari. Calon pembeli yang tertarik dapat langsung memesan kepada penjual dan pembayaran sesuai dengan kesepakatan diantara mereka.

Marketplace position:
www.kaskus dalam pasar bertindak sebagai perantara dengan memberikan wadah pertemuan.
Dapat dikatakan juga kaskus.com sebagai pihak netral karena tidak memberikan ajakan, penilaian terhadap suatu barang tertentu.

Revenue Model:
Sekarang: Revenue model yang digunakan adalah dengan advertising revenue model. Dengan semakin terkenalnya www.kaskus.com dengan lengkapnya, maka banyak penjual yang menawarkan melalui website ini. Kaskus menetapkan pendapatan dari pemasangan iklan dan bukan komisi dari suatu penjualan.
Rekomendasi: Pada masa dating, kaskus harus dapat menghitung jumlah transaksi antara penjual sehingga revenue model dapat juga dengan tingkat efektifitas iklan dan juga jumlah penjualan.

Type Of business
Seperti yang saya jelaskan sebelumnya, www.kaskus.com berperan sebagai perantara perdagangan. Sedangkan, bila dilihat dari sisi lain (penjual dan pembelinya), kaskus dapat dikatakan B2B, B2C, atau C2C. B2B adalah ketika seorang produsen menjual barangnya yang kemudian diolah kembali untuk baru dijual kepada konsumen akhir. Dikatakan B2C, karena banyak pabrik kecil yang juga menawarkan produknya langsung ke konsumen akhir. Contohnya adalah kaos hasil tekstil Bandung. Dikatakan C2C karena adanya barang bekas yang juga dijual. Konsumen akhir menjual kembali ke konsumen akhir yang lain. Contohnya: Kamera bekas, Sepatu bekas, dll.

Tuesday, March 31, 2009

E-Business. Meta service definition

What is Meta Service....?

Tidak ada definisi pasti mengenai meta service.
Namun, Ada beberapa definisi mengenai meta-service sesuai bidang usahanya.

http://en.wikipedia.org/wiki/Meta_Data_Services :
Bidang: Pendataan

Meta Data Services is an object-oriented repository technology that can be integrated with enterprise information systems or with applications that process metadata.

Users can use Meta Data Services for their own purposes: as a component of an integrated information system, as a native store for custom applications that process metadata, or as a storage and management service for sharing reusable models. Users can also extend Meta Data Services to provide support for new tools for resale or customize it to satisfy internal tool requirements.


http://www.springerlink.com/content/pkqa55qau70k2b2n/:

Bidang: Workflow in computational

Define a concept of Meta services which describes a way of abstracting and mapping a workflow to a service in computational Grid environments. By using Meta services, a workflow in a Grid environment could adapt various service concepts such as Grid services, Web services, and portal services without modification to the workflow. And the converted Meta services could be shared and reused by users. Furthermore, historical performance data could be included in the Meta service, making effective execution of the workflow possible.

http://support.uptimesoftware.com/article.php?id=038


Meta Services are typically used to represent a group of servers (clusters) or applications (monitors), but you can use them for any purpose. When you have set up a Meta Service you can generate reports to visualize the overall availability of your application.

http://portal.acm.org/citation.cfm?id=1115002

Bidang: Discovery

Meta service discovery is used to find and select a service discovery mechanism by context.
As multiple service discovery mechanisms (SDM) proliferate across various administrative
domains, mobile devices will require a way to locate and select the appropriate mechanism according to the context of the mobile device, such as network domain, location, protocol, and application. We define Meta Service Discovery and explain the motivation
for it.

Dapat saya simpulkan bahwa Meta-Service adalah:
Suatu teknologi, cara, dimana sistem tersebut dapat memperlihatkan suatu group dari server atau aplikasi-aplikasi yang ada dari suatu sistem informasi dengan mengambil data yang telah disimpan/ storage. Cara pengambilan data dengan menggunakan context (kata). Context yang dimaksud akan mencari di network domain, protocol ataupun aplikasi lainnya. Meta-service bertujuan untuk menyimpan dan membagi kembali dengan cepat / recall data yang telah disimpan untuk dapat diproses kembali.